CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 09 Agustus 2009

Au Revoir!

Au Revoir, yang artinya "selamat tinggal" mau gw ucapin sama Tante Lia, adeknya bokap gw. dua tahun dia dan keluarganya bakal pindah ke Houston, Texas. dan jujur, gw sedih Tante Lia pindah. ini bukan pertama kalinya Tante Lia pindah, sekitar 2-3 tahun yang lalu, Tante Lia pindah ke Cina selama setahun.

Dua tahun itu bisa dibilang waktu yang lama, tapi juga cepet. kita bakal ngelewatin dua lebaran tanpa Tante Lia. gw gak bakal bisa lihat anak-Seanak Tante Lia--Arvin, Icha sama Haudi yang sering main sama gw. apalagi Icha yang suka banget maen tos-tos-an gak jelas sama gw. sepi juga sih, tapi gw bisa nge-chat sama Tante Lia di YM sih...

Tante Lia baru berangkat ke Houston kemaren malem jam 7. itupun mereka harus transit di Singapura dan negara-negara lainnya. sekarang sih, menurut status FB-nya Tante Lia, mereka sekarang lagi transit di Moskow setelah 16 jam pergi dari Indonesia. dan sekarang Tante Lia lagi stress soalnya anak-anaknya gak bisa diem. that's really a long journey, right?

Sebelum Tante Lia pergi, kita sempet foto keluarga di rumah nenek. semuanya dateng, kecuali kakak sepupu gw yang sibuk ngurusin pensi Labsky (Sky Avenue) soalnya dia OSIS sih. kita foto-foto, makan-makan, ketawa-ketawa seakan-akan kita lupa kalo malam itu Tante Lia harus pergi meninggalkan kita untuk sementara.

Malamnya, kita nganterin Tante Lia ke airport. sambil nunggu, gw main-main sama anaknya Tante Lia, bercanda, main kayak anak autis kesasar (for your information: kita main-main sampe dilihatin sama warga asing maupun lokal dengan tatapan: "nih-anak-hiperaktif-amat-yah?"). it's such a lovely time.

Akhirnya, waktu berpisah tiba. kita foto-foto dan peluk-pelukan. gw ngeliat ada air mata di mata Tante Lia, nenek gw, Tante Dian (istrinya kakaknya bokap gw), nyokap gw, dan bahkan gw hampir nangis. pas gw salim sama Tante Lia, dia meluk gw dan bilang "nanti main ya, ke Houston. belajar yang rajin..." sambil nangis. air mata gw udah setetes keluar.

Setelah salam sama Tante Lia dan Om Indan, nyium dan meluk anak-anaknya sambil nahan nangis, kita akhirnya melambaikan tangan ke keluarga Tante Lia dari luar kaca. masih ada air mata di mata Tante Lia, tapi dia tetep senyum. kita pun begitu. meski pengen nangis, kita tetep melambaikan tangan dan tersenyum.

Au Revoir, Tante Lia, Om Indan, Arvin, Icha, Haudi.
Kita pasti akan ketemu lagi.

Dan kemungkinan Dea akan menyusul ke sana^^
Wish me luck...

0 euforia: