Kadang-kadang, kalo gw liat di komik ato anime ato drama, ada tokoh "kakak yang bodoh" tapi si kakak itu punya "adek yang pinter". sang kakak terasa punya sifat "santai-selengean-males-bego" dan bergantung sama adeknya yang pintar nan rajin itu. entah kenapa, gw ngerasa itu merupakan "a perfect combination"
Sang "kakak yang bodoh" memerlukan seseorang untuk mengatur "kebodohan"nya itu. di lain pihak, sang "adik yang pintar" memerlukan seseorang untuk menyalurkan "kepintaran"nya itu. jadi, kalo kalian menganggap kalian itu "kakak yang bodoh" jangan khawatir. "adik yang pintar" pasti perlu kalian.
Liat aja komik Miiko. Miiko, kakak yang males dan santai-santai aja punya adik--Mamoru--yang rajin dan bisa dipercaya. malah Mamoru lebih pantes jadi kakaknya Miiko. tapi, di sebuah chapter, Mamoru sakit dan Miiko berusaha ngerawat Mamoru semaleman sampe sembuh. meski ujung-ujungnya dia dikira mamanya males-malesan. gak selamanya "kakak yang bodoh" menjadi bodoh selamanya. mereka juga bisa diandalkan dalam suatu kejadian.
Ada juga tipe "kakak yang tempramental" dan "adik yang sabar". sang adik berusaha menenangkan kakaknya kalo lagi marah. contohnya, di Fullmetal Alchemist, Edward Elric sama Alphonse Elric. Ed sering marah (apalagi kalo disinggung soal tinggi badannya yang pendek banget itu), dan Al sering nenangin Ed. tapi meski gitu, Al tetep hormat sama kakak yang kadang keras kepala itu. menjadi kakak itu susah-susah-gampang. tapi, mau gak mau kita harus hadepin.
Kalo gw sama adek sih, gak termasuk golongan "kakak bodoh dan adik pintar" ato "kakak tempramental dan adik sabar". kenapa?
Soalnya gw dan adek gw bisa dimasukan ke golongan bodoh dan tempramental. dalam arti lain, sifat gw dan adek gw gak jauh beda :)
Meski kita bilang "benci, kesel" sama adek kita, dalam hati kita, sebenernya kita sayang sama mereka. meski kadang mereka nyebelin dan ngebuat kita kesel...
kids queen comforter set
3 tahun yang lalu
0 euforia:
Posting Komentar